Pengertian Tentang Qurban

Salam Sahabat HomeSchooling, kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah qurban. Qurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia pada hari raya Idul Adha. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai pengertian tentang qurban. Simak ulasan berikut ini.

Definisi Qurban

Qurban berasal dari bahasa Arab yaitu “qurban” yang artinya “korban”. Secara etimologi, qurban memiliki arti “mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berkorban”. Berdasarkan pengertian ini, qurban adalah sebuah ibadah yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Qurban adalah pelepasan hewan yang dilakukan pada hari raya Idul Adha sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT. Hewan yang dipersembahkan biasanya adalah kambing, sapi, atau domba. Setelah di sembelih, daging hewan qurban dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan, terutama kepada fakir miskin.

Ajaran Islam tentang Qurban

Hukum qurban dalam Islam termasuk sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Qurban dilakukan setiap tahun pada 10 Dzulhijjah, yaitu hari raya Idul Adha. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

Surat Al-Baqarah Ayat 196
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terhalang, maka beri qurban yang mudah didapat. Dan janganlah mencukur rambutmu sebelum hewan qurbanmu sampai ke tempat penyembelihannya. Barangsiapa di antara kamu yang sakit atau dalam keadaan sakit, atau mempunyai penyakit di kepala (lalu ia bercukur sebelum melakukan thawaf), maka hendaklah ia mengganti (dengan berpuasa atau bersedekah atau berkorban). Kemudian jika kamu berada dalam keadaan aman, maka barangsiapa yang merasa puas dengan berhenti setelah mengerjakan umrah, hendaklah ia memberi qurban yang mudah didapat. Tetapi barangsiapa yang tidak menemukan (hewan qurban) maka hendaklah ia berpuasa tiga hari selama haji dan tujuh hari ketika kembali, yaitu sepuluh hari (penanggalan) bulan Dzulhijjah itu. Yang demikian itu adalah bagi orang-orang yang tidak berada di Masjidil Haram. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat berat siksa-Nya.”

Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan ibadah qurban merupakan bentuk pengorbanan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Qurban juga termasuk dalam rukun Islam yang kedua, yaitu shalat.

Manfaat Pelaksanaan Qurban

Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan qurban. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut:

  1. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT
  2. Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan
  3. Membantu meringankan beban orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin
  4. Meningkatkan rasa solidaritas antara sesama muslim yang saling berbagi kebaikan
  5. Memberikan pelajaran tentang arti pengorbanan dan keikhlasan dalam beribadah

Persiapan dalam Pelaksanaan Qurban

Sebelum pelaksanaan qurban dilakukan, ada beberapa persiapan yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah beberapa persiapan tersebut:

  1. Memilih jenis hewan yang akan dikurbankan, seperti sapi, domba, atau kambing
  2. Mempersiapkan tempat penyembelihan hewan yang sesuai dengan syari’at Islam
  3. Mempelajari tata cara penyembelihan hewan yang benar sesuai dengan syari’at Islam
  4. Mempelajari tata cara pembagian daging qurban sesuai dengan syari’at Islam
  5. Menghubungi lembaga-lembaga yang terpercaya untuk menyalurkan daging qurban kepada fakir miskin yang membutuhkan

FAQ Tentang Qurban

Apa bedanya antara qurban dan aqiqah?

Qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, sedangkan aqiqah dilakukan setelah kelahiran bayi. Tujuan dari qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menunjukkan rasa syukur, sedangkan aqiqah bertujuan untuk menyembelih hewan sebagai tanda syukur atas kelahiran bayi.

Apa hukumnya jika tidak bisa melaksanakan qurban?

Bagi yang tidak mampu melaksanakan qurban, dapat menggantinya dengan berpuasa atau memberikan sedekah. Sedangkan bagi yang mampu tetapi tidak melaksanakan qurban, maka telah meninggalkan salah satu rukun Islam yang disyariatkan.

Apakah orang yang tinggal di luar negeri juga wajib melaksanakan qurban?

Ya, orang yang tinggal di luar negeri juga wajib melaksanakan qurban sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara tempat tinggalnya.

Bagaimana cara memilih hewan yang baik untuk dijadikan qurban?

Hewan qurban yang baik adalah yang sehat, gemuk, dan tidak cacat. Hewan tersebut harus dipilih dengan hati-hati agar pelaksanaan qurban dapat dilakukan dengan sempurna.

Apa saja jenis hewan yang boleh dijadikan qurban?

Jenis hewan yang boleh dijadikan qurban adalah sapi, domba, maupun kambing. Namun, sapi lebih afdhal dibandingkan dengan domba dan kambing.

Kesimpulan

Dalam Islam, qurban adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari raya Idul Adha. Pelaksanaan qurban merupakan bentuk pengorbanan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menunjukkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan, serta membantu meringankan beban orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin. Untuk melaksanakan qurban, perlu mempersiapkan beberapa hal, seperti pemilihan hewan qurban, tempat penyembelihan yang sesuai dengan syari’at Islam, serta pembagian daging qurban yang sesuai dengan syari’at Islam. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.