Assalamu’alaikum Sahabat HomeSchooling, dalam dunia bisnis, kita sering mendengar istilah “supply” dan “demand”. Dua istilah ini sangat penting untuk diketahui dan dipahami dalam memulai bisnis. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang supply dan konsep dasarnya.
1. Pengertian Supply
Supply adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual oleh sebuah perusahaan atau individu dalam sebuah pasar. Dalam konsep supply, harga dan jumlah barang yang diproduksi berbanding terbalik. Ketika harga tinggi, maka produsen akan memproduksi lebih banyak barang untuk memenuhi permintaan konsumen.
Namun, ketika harga rendah, maka produsen akan memproduksi sedikit barang karena biaya produksi lebih tinggi daripada keuntungannya jika menjual banyak barang.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Supply
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi supply, di antaranya:
Faktor | Pengaruh |
---|---|
Harga barang/jasa | Ketika harga tinggi, produsen akan menambah produksi |
Biaya produksi | Ketika biaya produksi tinggi, produsen akan menurunkan produksi |
Teknologi | Teknologi yang berkembang pesat dapat meningkatkan produksi |
Regulasi pemerintah | Regulasi yang ketat dapat menurunkan produksi |
3. Kurva Supply
Kurva supply menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diproduksi oleh produsen. Kurva supply umumnya memiliki bentuk berupa garis lurus atau lengkung. Kurva supply yang lurus artinya produsen bersedia menawarkan barang dengan harga yang sama, baik itu sedikit atau banyak.
Sementara itu, kurva supply yang lengkung artinya produsen lebih bersedia menawarkan lebih banyak barang dengan harga yang lebih tinggi.
4. Penawaran Elastis dan Inelastis
Penawaran elastis artinya jumlah barang yang diproduksi akan bereaksi cukup drastis pada perubahan harga. Contohnya, ketika harga naik 10%, jumlah barang yang diproduksi akan turun 20%.
Sementara itu, penawaran inelastis artinya jumlah barang yang diproduksi tidak akan bereaksi banyak pada perubahan harga. Contohnya, ketika harga naik 10%, jumlah barang yang diproduksi hanya akan turun 1%.
5. Hubungan Supply dan Demand dalam Pasar
Dalam pasar, supply dan demand saling berhubungan. Jika jumlah demand lebih tinggi daripada supply, harga barang akan naik. Sebaliknya, jika jumlah supply lebih tinggi daripada demand, harga barang akan turun.
Harga yang dihasilkan pada titik perpotongan kurva supply dan demand disebut dengan harga pasar atau equilibrium price.
6. Analisis Supply dalam Bisnis
Supply adalah komponen penting dalam analisis bisnis, terutama dalam melakukan perencanaan produksi dan pengelolaan stok. Dalam melakukan analisis supply, kita perlu memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi supply serta memperkirakan permintaan pasar.
Kita juga perlu memperhatikan waktu, karena permintaan dan supply barang dapat berubah seiring dengan waktu. Misalnya, barang-barang musiman seperti pakaian renang, makanan ringan, atau dekorasi Natal, permintaan dan supplynya akan berbeda pada musim liburan dan musim normal.
7. Supply Chain Management
Supply chain management adalah proses perencanaan, pengendalian, dan pengelolaan alur barang dan jasa dari suatu perusahaan atau individu hingga sampai ke konsumen akhir. Tujuan dari supply chain management adalah menciptakan nilai bagi konsumen dengan cara memberikan produk berkualitas dan pelayanan yang baik.
Dalam proses supply chain management, kita perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
- Mengoptimalkan alur transportasi
- Melakukan negosiasi dengan pemasok
- Mengoptimalkan stok
- Meningkatkan kualitas produk
- Mengurangi biaya produksi
8. Mengelola Risiko dalam Supply Chain
Dalam proses bisnis, risiko adalah hal yang tidak bisa dihindari. Risiko dalam proses supply chain dapat berupa keterlambatan pengiriman barang, kekurangan stok, atau kerusakan barang dalam pengiriman.
Dalam mengelola risiko, kita perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
- Memantau dan mengelola stok
- Membuat perjanjian kerjasama yang jelas dengan pemasok
- Menyiapkan alternative supplier
- Menggunakan asuransi
9. Implementasi E-Commerce pada Supply Chain
Implementasi e-commerce pada supply chain dapat membawa banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis. Dengan e-commerce, proses transaksi dan pengiriman barang dapat lebih cepat dan efektif.
Namun, kita perlu memperhatikan beberapa hal dalam implementasi e-commerce, di antaranya:
- Memilih platform e-commerce yang tepat
- Melakukan pengujian yang matang sebelum aplikasi digunakan secara penuh
- Menyiapkan infrastruktur yang baik
- Memastikan keamanan data dan transaksi
10. Manfaat Supply Chain Management
Supply chain management memberikan banyak manfaat bagi proses bisnis, di antaranya:
- Meningkatkan efisiensi produksi
- Meningkatkan pelayanan konsumen
- Meningkatkan kontrol atas alur barang dan jasa
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan keuntungan bisnis
11. Tantangan dalam Supply Chain Management
Supply chain management dihadapi beberapa tantangan, di antaranya:
- Perubahan permintaan pasar yang cepat
- Volatilitas harga
- Risiko geopolitik
- Perubahan teknologi
12. Solusi untuk Mengatasi Tantangan dalam Supply Chain Management
Untuk mengatasi tantangan dalam supply chain management, kita perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
- Menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok, distributor, dan mitra bisnis
- Memiliki strategi cadangan
- Memperhatikan tren pasar
- Menggunakan teknologi yang sesuai
13. Peran Teknologi dalam Supply Chain Management
Teknologi memainkan peran penting dalam proses supply chain management, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi. Teknologi seperti internet of things, big data, dan blockchain dapat digunakan untuk memantau alur barang dan jasa, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi risiko.
14. Bisnis Supply Chain Management di Indonesia
Bisnis supply chain management di Indonesia semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Beberapa sektor yang menjadi fokus bisnis supply chain management di Indonesia, di antaranya:
- Manufaktur
- Pertanian
- Hotel dan restoran
- Ritel
- Sektor kesehatan
15. Karir dalam Supply Chain Management
Supply chain management juga dapat menjadi pilihan karir yang menarik. Beberapa posisi yang terdapat dalam supply chain management, di antaranya:
- Manajer supply chain
- Analisis supply chain
- Manajer pengadaan
- Manajer pergudangan
- Manajer logistik
16. Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Supply Chain Management
Untuk menjadi ahli di bidang supply chain management, kita perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang tepat. Beberapa perguruan tinggi yang menyediakan program pendidikan di bidang supply chain management, di antaranya:
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Gadjah Mada
- Institut Pertanian Bogor
17. FAQ tentang Supply Adalah
Apa itu supply?
Supply adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual oleh sebuah perusahaan atau individu dalam sebuah pasar.
Apa faktor yang memengaruhi supply?
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi supply, di antaranya harga barang/jasa, biaya produksi, teknologi, dan regulasi pemerintah.
Apa itu kurva supply?
Kurva supply menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diproduksi oleh produsen.
Apa itu penawaran elastis dan inelastis?
Penawaran elastis artinya jumlah barang yang diproduksi akan bereaksi cukup drastis pada perubahan harga, sedangkan penawaran inelastis artinya jumlah barang yang diproduksi tidak akan bereaksi banyak pada perubahan harga.
Apa manfaat supply chain management?
Supply chain management memberikan banyak manfaat bagi proses bisnis, di antaranya meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan pelayanan konsumen, meningkatkan kontrol atas alur barang dan jasa, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan keuntungan bisnis.
18. Kesimpulan
Supply adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual oleh sebuah perusahaan atau individu dalam sebuah pasar. Faktor-faktor yang memengaruhi supply antara lain harga barang/jasa, biaya produksi, teknologi, dan regulasi pemerintah. Supply chain management adalah proses perencanaan, pengendalian, dan pengelolaan alur barang dan jasa dari suatu perusahaan atau individu hingga sampai ke konsumen akhir. Teknologi memainkan peran penting dalam proses supply chain management, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.