Salam sejahtera Sahabat HomeSchooling! Pada kesempatan kali ini, kami ingin membahas mengenai pengertian thaharah atau bersuci dalam Islam. Bagi umat muslim, bersuci merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dilakukan sebelum melakukan ibadah, seperti sholat. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai thaharah ini. Yuk, simak!
Apa itu Thaharah?
Thaharah merupakan istilah dalam bahasa arab yang berarti bersuci atau membersihkan diri. Dalam konteks agama Islam, thaharah merujuk pada proses membersihkan diri secara fisik dan batin sebelum melakukan ibadah. Bersuci atau thaharah merupakan syarat sahnya ibadah bagi umat muslim.
Bersuci dalam Islam terdiri dari dua jenis, yaitu besar (junub) dan kecil (wudu). Bersuci besar dilakukan setelah seorang muslim melakukan hubungan suami istri atau mimpi basah, sedangkan bersuci kecil dilakukan sebelum menjalankan ibadah seperti sholat, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.
Apa saja Rukun Thaharah?
Dalam melakukan thaharah, terdapat beberapa rukun atau bagian-bagian yang harus dilakukan. Berikut ini adalah beberapa rukun thaharah yang harus diperhatikan:
Rukun Thaharah | Keterangan |
---|---|
1. Niat | Maksud dan tujuan dalam hati untuk membersihkan diri |
2. Membaca Basmalah | Membaca “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum memulai wudu |
3. Mencuci Muka | Mencuci wajah sebanyak tiga kali dari telinga kanan hingga telinga kiri, dan dari batas rambut dahi hingga dagu |
4. Mencuci Tangan | Mencuci tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali, dimulai dari jari-jari hingga siku |
5. Mengusap Kepala | Membasahi telapak tangan dan mengusap kepala sebanyak satu kali |
6. Mencuci Kaki | Mencuci kaki kanan dan kiri sebanyak tiga kali, dimulai dari ujung jari kaki hingga mata kaki |
Bagaimana Cara Melakukan Thaharah Kecil?
Bersuci kecil atau wudu merupakan salah satu rukun dalam Islam. Wudu dilakukan sebelum melakukan ibadah seperti sholat, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah cara melakukan wudu:
- Membaca niat dalam hati untuk wudu
- Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali
- Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung sebanyak tiga kali
- Membasuh muka sebanyak tiga kali
- Membasuh kedua tangan dan lengan hingga siku sebanyak tiga kali
- Mengusap kepala sebanyak satu kali
- Mencuci kedua kaki hingga mata kaki sebanyak tiga kali
Bagaimana Cara Melakukan Thaharah Besar?
Bersuci besar dilakukan setelah seorang muslim melakukan hubungan suami istri atau mimpi basah. Berikut ini adalah cara melakukan thaharah besar:
- Membaca niat dalam hati untuk mandi junub
- Mencuci tangan hingga bersih
- Berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung sebanyak tiga kali
- Mencuci seluruh badan dengan air
- Menyisir rambut dan membersihkan gigi
Apa yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Thaharah?
Dalam melakukan thaharah, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan thaharah:
- Memastikan air yang digunakan bersih dan suci
- Memulai thaharah dari bagian yang paling atas, yaitu kepala
- Menjaga agar bagian tubuh yang telah dibersihkan tidak terkena najis atau kotoran
- Melakukan thaharah dengan hati yang tenang dan khusyuk
Apa Saja Hal yang Membatalkan Thaharah?
Thaharah dapat dibatalkan jika terkena hal-hal yang dapat membatalkannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membatalkan thaharah:
- Keluar air kencing atau buang air besar
- Mimpi basah
- Menyentuh alat kelamin tanpa pelindung
- Haid atau nifas bagi wanita
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu thaharah?
Thaharah atau bersuci merupakan proses membersihkan diri secara fisik dan batin sebelum melakukan ibadah dalam agama Islam.
2. Apa saja rukun thaharah?
Rukun thaharah terdiri dari niat, membaca basmalah, mencuci muka, mencuci tangan, mengusap kepala, dan mencuci kaki.
3. Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan thaharah?
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan thaharah antara lain memastikan air yang digunakan bersih dan suci, memulai thaharah dari bagian yang paling atas, dan menjaga agar bagian tubuh yang telah dibersihkan tidak terkena najis atau kotoran.
4. Apa saja hal yang dapat membatalkan thaharah?
Thaharah dapat dibatalkan jika terkena hal-hal seperti keluar air kencing atau buang air besar, mimpi basah, menyentuh alat kelamin tanpa pelindung, dan haid atau nifas bagi wanita.
Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap mengenai pengertian thaharah atau bersuci dalam Islam. Dalam melakukan thaharah, penting untuk memperhatikan rukun-rukun yang harus dilakukan, serta memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkannya. Dengan melakukan thaharah dengan baik dan benar, maka ibadah yang dilakukan akan menjadi lebih sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.