Salam Sahabat HomeSchooling, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang idgham bighunnah. Apa itu idgham bighunnah? Bagaimana cara pengucapannya? Bagaimana contohnya dalam bacaan Al-Quran? Semua akan kita bahas secara lengkap di artikel ini. Yuk, simak sampai selesai!
Pengertian Idgham Bighunnah
Idgham bighunnah merupakan salah satu ilmu tajwid yang berkaitan dengan cara menyambungkan dua huruf yang sama, yaitu huruf nun mati (نْ) dan tanwin (ً, ٌ, ٍ). Idgham bighunnah memiliki arti penggabungan dengan bersuara nafas. Ketika kita mengucapkan dua huruf yang sama tersebut, suara nafas harus diperkuat secara singkat tanpa terdengar jelas. Hal ini dilakukan untuk menghindari jeda yang kurang tepat saat membaca Al-Quran.
Idgham bighunnah dibagi menjadi dua jenis, yaitu idgham bighunnah mutamatsilain dan idgham bighunnah mukhaffafain. Idgham bighunnah mutamatsilain terjadi ketika dua huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba (ب), mim (م), waw (و), atau ya (ي), sedangkan idgham bighunnah mukhaffafain terjadi ketika dua huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf selain itu.
Cara Pengucapan Idgham Bighunnah
Pada dasarnya, cara pengucapan idgham bighunnah adalah dengan mempertebal suara nafas saat mengucapkan dua huruf yang sama, yaitu huruf nun mati atau tanwin. Namun, suara nafas yang diperkuat tersebut tidak boleh terdengar jelas. Berikut cara pengucapan idgham bighunnah yang benar:
- Memperkuat suara nafas saat mengucapkan dua huruf yang sama, yaitu nun mati atau tanwin.
- Menjaga agar suara nafas tidak terdengar jelas.
- Melakukan pengucapan secara ringkas dan cepat.
Pengucapan idgham bighunnah yang benar akan menghasilkan suara yang halus dan terdengar seperti satu suku kata yang terpadu. Sebaliknya, jika pengucapan tidak tepat, maka bisa menghasilkan suara yang terputus-putus dan jeda bacaan yang kurang baik.
Contoh Idgham Bighunnah dalam Al-Quran
Idgham bighunnah banyak ditemukan dalam bacaan Al-Quran. Berikut beberapa contoh idgham bighunnah dalam Al-Quran:
| Ayat | Surat |
|---|---|
| إِذَا جَاء نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (1) | Al-Nashr: 1-2 |
| وَالرَّاعِيَاتِ عَنِ الْحُسْنِ (60) | Al-Naziat: 60 |
| إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا (14) | Fussilat: 14 |
Dalam ayat-ayat tersebut, terdapat huruf nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ba, mim, waw, atau ya. Oleh karena itu, idgham bighunnah mutamatsilain dilakukan untuk menyambungkan kedua huruf tersebut.
FAQ: Pertanyaan dan Jawaban Seputar Idgham Bighunnah
1. Apa beda antara idgham bighunnah mutamatsilain dan mukhaffafain?
Idgham bighunnah mutamatsilain terjadi ketika dua huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba, mim, waw, atau ya, sedangkan idgham bighunnah mukhaffafain terjadi ketika dua huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf selain itu.
2. Apa tujuan dari idgham bighunnah?
Tujuan dari idgham bighunnah adalah untuk menghindari jeda yang kurang tepat saat membaca Al-Quran.
3. Bagaimana cara mengucapkan idgham bighunnah dengan benar?
Cara mengucapkan idgham bighunnah dengan benar adalah dengan mempertebal suara nafas saat mengucapkan dua huruf yang sama, yaitu huruf nun mati atau tanwin, menjaga agar suara nafas tidak terdengar jelas, dan melakukan pengucapan secara ringkas dan cepat.
Penutup
Demikianlah artikel tentang idgham bighunnah. Semoga artikel ini dapat membantu sahabat HomeSchooling dalam memahami tajwid Al-Quran dengan baik. Jangan lupa untuk selalu berlatih membaca Al-Quran dengan benar dan mengikuti kelas tajwid untuk meningkatkan kemampuan kita dalam membaca Al-Quran. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!