Salam Sahabat HomeSchooling, dalam artikel ini kita akan membahas pengertian dari atom. Sebelumnya, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu atom. Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat dan karakteristik unsur tersebut. Atom terdiri dari inti atom yang terdiri dari proton dan neutron, serta elektron yang mengorbit di sekitar inti atom.
Sejarah Penemuan Atom
Penemuan atom tidak bisa lepas dari peran para ilmuwan terdahulu. Salah satu di antaranya adalah John Dalton pada tahun 1803 yang mengemukakan teori atom. Dalton menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi yang memiliki sifat-sifat yang khas untuk setiap unsur. Kemudian pada tahun 1897, Joseph John Thomson menemukan elektron dengan menggunakan alat yang disebut tabung sinar katoda. Demikianlah, sejarah penemuan atom terus berkembang hingga saat ini.
Table 1: Para Ilmuwan dan Penemuan Atom
Ilmuwan | Penemuan |
---|---|
John Dalton | Teori atom |
Joseph John Thomson | Elektron |
Ernest Rutherford | Inti atom |
Niels Bohr | Orbit elektron |
Struktur Atom
Kita sudah mengetahui bahwa atom terdiri dari inti atom yang terdiri dari proton dan neutron, serta elektron yang mengorbit di sekitar inti atom. Namun, struktur atom tidaklah semudah itu. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang struktur atom.
Proton
Proton adalah partikel bermuatan positif yang terdapat di dalam inti atom. Jumlah proton pada suatu atom menentukan jenis unsur tersebut. Misalnya, jumlah proton pada atom karbon adalah 6, sehingga karbon termasuk ke dalam unsur yang memiliki 6 proton, yaitu unsur karbon.
Neutron
Neutron adalah partikel netral yang terdapat di dalam inti atom. Jumlah neutron pada suatu atom dapat bervariasi, sehingga pada satu jenis unsur dapat memiliki isotop yang berbeda-beda.
Elektron
Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang mengorbit di sekitar inti atom. Jumlah elektron pada suatu atom juga menentukan jenis unsur tersebut. Elektron memiliki energi yang berbeda-beda, sehingga elektron yang terletak di kulit terluar (valensi) lebih mudah terlepas dari atom.
Faq: Apakah Atom Selalu Stabil?
Tidak selalu. Atom dapat kehilangan atau mendapatkan elektron, sehingga jumlah proton dan elektron tidak seimbang. Atom yang kehilangan atau mendapatkan elektron disebut ion. Ion positif terjadi jika atom kehilangan elektron, sedangkan ion negatif terjadi jika atom mendapatkan elektron. Selain itu, jika jumlah neutron pada suatu atom terlalu banyak atau terlalu sedikit dibandingkan jumlah proton, maka atom tersebut mengalami radioaktivitas dan tidak stabil.
Sifat Atom
Sifat atom dapat dipelajari melalui beberapa hal, di antaranya:
Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dengan elektron terluar. Besarnya jari-jari atom bervariasi pada setiap unsur. Jari-jari atom terbesar dimiliki oleh unsur francium, sedangkan jari-jari atom terkecil dimiliki oleh unsur helium.
Massa Atom
Massa atom adalah jumlah proton dan neutron pada suatu atom. Dalam tabel periodik, massa atom dituliskan di bawah simbol unsur.
Titik Didih dan Titik Beku
Titik didih dan titik beku merupakan sifat fisika dari suatu unsur. Titik didih adalah suhu di mana unsur tersebut berubah dari fase cair menjadi fase gas. Sedangkan titik beku adalah suhu di mana unsur tersebut berubah dari fase cair menjadi fase padat.
Model Atom
Beberapa ilmuwan telah mengusulkan model atom, di antaranya:
Model Atom Dalton
John Dalton mengusulkan bahwa atom merupakan bola padat tak terbagi yang tidak memiliki muatan listrik. Model atom ini kemudian ditolak oleh penemuan elektron oleh Joseph John Thomson pada tahun 1897.
Model Atom Rutherford
Ernest Rutherford menemukan bahwa atom terdiri dari inti atom yang terdiri dari proton dan neutron, serta elektron yang mengorbit di sekitar inti atom. Model atom ini masih digunakan hingga saat ini.
Model Atom Bohr
Niels Bohr menyatakan bahwa elektron mengorbit di sekitar inti atom pada kulit elektron tertentu. Model atom ini dikenal sebagai model atom Bohr.
Aplikasi Atom
Penggunaan atom sangatlah luas, di antaranya:
Energi Nuklir
Energi nuklir dihasilkan dari reaksi inti atom. Reaksi inti atom ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik pada pembangkit listrik tenaga nuklir.
Obat-Obatan dan Pupuk
Unsur-unsur kimia pada atom digunakan untuk membuat obat-obatan dan pupuk.
Elektronik dan Komputer
Elektronik dan komputer tidak lepas dari penggunaan sifat-sifat elektron pada atom, seperti sifat penghantar listrik, semi-konduktor, dan konduktor.
Penutup
Demikianlah, pembahasan mengenai pengertian dari atom. Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat dan karakteristik unsur tersebut. Kita juga telah membahas sejarah penemuan atom, struktur atom, sifat atom, model atom, dan aplikasi atom. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.