Sahabat HomeSchooling, sebagai manusia yang hidup di dunia ini, tentunya kita tidak bisa lepas dari yang namanya rezeki. Ada rezeki yang kita terima dan ada juga rezeki yang kita keluarkan. Salah satu bentuk keluarnya rezeki yang dianjurkan oleh agama Islam adalah infak. Namun, apa sebenarnya pengertian infak? Berikut ulasan lengkapnya.
Definisi Infak
Infak adalah salah satu dari tiga amalan utama dalam Islam, yaitu sholat, zakat, dan infak. Infak dapat diartikan sebagai mengeluarkan harta untuk kepentingan yang baik dan bermanfaat, seperti membantu fakir miskin, anak yatim, janda, masjid, dan lain-lain. Dalam Al-Quran, infak disebutkan sebanyak 82 kali, yang menunjukkan betapa pentingnya amalan ini dalam kehidupan seorang muslim.
Macam-macam Infak
Infak tidak hanya terdiri dari memberikan sedekah berupa uang tunai saja. Ada beberapa macam infak yang dianjurkan oleh agama Islam, di antaranya:
Macam-macam Infak | Keterangan |
---|---|
Infak harta | Memberikan uang atau harta yang dimiliki |
Infak tenaga | Memberikan waktu dan tenaga untuk kepentingan yang baik dan bermanfaat, seperti membantu membersihkan masjid atau mengajar anak yatim |
Infak ilmu | Menyebarkan ilmu yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan, seperti mengajar Al-Quran atau memberikan pelatihan usaha kecil |
Infak doa | Memberikan doa untuk kebaikan dan keselamatan orang lain |
Keutamaan Infak
Infak memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mendapatkan Pahala
Infak termasuk ke dalam amal baik yang dianjurkan oleh agama Islam. Orang yang melakukan infak dengan ikhlas dan berdasarkan ketentuan yang diatur oleh agama Islam akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
2. Dijauhkan dari Keburukan
Melakukan infak secara rutin dapat membantu kita untuk menjauhkan diri dari perbuatan buruk, seperti berbuat zalim atau merusak lingkungan. Kita akan lebih fokus pada kebaikan dan menghindari hal-hal yang merugikan.
3. Meredakan Kemarahan Allah SWT
Melalui infak, kita dapat membantu sesama yang membutuhkan dan memperbaiki kualitas kehidupan orang lain. Hal ini dapat membantu meredakan kemarahan Allah SWT terhadap umat manusia.
4. Mendekatkan Diri pada Allah SWT
Dengan infak, kita dapat menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, serta membantu sesama. Hal ini dapat membantu kita untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
FAQ Tentang Infak
1. Apa Beda Infak dengan Sedekah?
Infak dan sedekah memang memiliki makna yang serupa, yaitu memberikan harta atau benda kepada orang yang membutuhkan. Namun, infak memiliki sifat yang lebih luas dari pada sedekah. Infak meliputi segala hal yang bermanfaat, termasuk waktu dan tenaga, sedangkan sedekah hanya merujuk pada pemberian harta atau benda.
2. Apa yang Menjadi Pertimbangan dalam Infak?
Dalam berinfak, ada beberapa pertimbangan yang bisa menjadi acuan, di antaranya:
- Melakukan infak dengan ikhlas dan tanpa pamrih
- Melakukan infak secara rutin dan konsisten
- Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
- Menyesuaikan jumlah dan jenis infak sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
3. Bisakah Infak Dilakukan oleh Orang yang Tidak Beragama Islam?
Tentu saja. Meskipun infak merupakan salah satu amal baik yang dianjurkan oleh agama Islam, namun semua agama dan kepercayaan mengajarkan tentang kebaikan dan berbuat baik kepada sesama. Oleh karena itu, siapa pun dapat melakukan infak tanpa dibatasi oleh agama atau kepercayaan tertentu.
Cara Melakukan Infak
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan infak, di antaranya:
1. Memberikan Uang atau Barang yang Dimiliki
Infak bisa dilakukan dengan memberikan uang atau barang yang dimiliki kepada orang atau lembaga yang membutuhkan, seperti masjid, panti asuhan, anak yatim, dan lain-lain.
2. Membantu Orang yang Kurang Mampu
Selain memberikan uang atau barang, infak juga bisa dilakukan dengan membantu orang yang kurang mampu, misalnya dengan memberikan pelatihan atau bantuan dalam memulai usaha.
3. Menjadi Relawan atau Donatur
Menjadi relawan atau donatur di lembaga atau organisasi yang peduli terhadap kepentingan sosial juga termasuk bentuk infak. Misalnya bergabung dengan lembaga donor darah atau menjadi donatur di lembaga pengumpul dana untuk korban bencana alam.
Kesimpulan
Infak adalah salah satu amalan baik yang dianjurkan oleh agama Islam. Dalam melakukan infak, kita bisa memberikan harta, tenaga, ilmu, atau doa untuk kepentingan yang baik dan bermanfaat. Infak memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala, menjauhkan diri dari keburukan, meredakan kemarahan Allah SWT, serta mendekatkan diri pada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita lakukan infak dengan ikhlas dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita dan orang lain.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.