Salam hangat untuk Sahabat HomeSchooling! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai infus tangan. Infus tangan adalah salah satu tindakan medis yang sering dilakukan oleh tenaga medis untuk memberikan cairan dan obat-obatan melalui pembuluh vena di tangan. Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang pengertian, manfaat, serta prosedur pemberian infus tangan. Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Infus Tangan
Infus tangan adalah tindakan medis yang dilakukan dengan cara memberikan cairan dan obat-obatan melalui pembuluh vena yang terletak di daerah tangan. Pembuluh vena yang sering dimanfaatkan untuk pemberian infus tangan adalah vena cephalica dan vena basilica. Infus tangan biasanya diberikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh, atau untuk memberikan obat-obatan yang tidak dapat dikonsumsi melalui mulut.
Fungsi Infus Tangan
Infus tangan memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menambah cairan dan elektrolit dalam tubuh ketika tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor, seperti diare, muntah-muntah, dan sebagainya.
- Memberikan obat-obatan yang tidak dapat dikonsumsi melalui mulut kepada pasien, seperti obat antibiotik, obat pereda nyeri, dan sebagainya.
- Membantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh ketika pasien sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Indikasi Infus Tangan
Infus tangan umumnya diberikan pada pasien yang membutuhkan terapi cairan atau obat dalam waktu yang lama, atau ketika pasien tidak bisa makan atau minum karena kondisi kesehatannya. Beberapa kondisi kesehatan yang memerlukan pemberian infus tangan adalah:
- Kondisi dehidrasi akibat diare atau muntah-muntah yang berkepanjangan
- Kondisi hipovolemik akibat kehilangan darah yang banyak, seperti pada kasus cedera atau kecelakaan
- Penyakit pada saluran pencernaan yang membuat pasien tidak bisa makan atau minum
- Kondisi kesehatan yang memerlukan pemberian obat-obatan dalam waktu yang lama, seperti kanker atau penyakit kronis
Manfaat Infus Tangan
Pemberian infus tangan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang tidak bisa dipenuhi dengan cara minum atau makan
- Mempercepat penyerapan obat-obatan dalam tubuh
- Menghindari iritasi pada saluran pencernaan akibat pemberian obat-obatan secara oral
- Menghindari penurunan efektivitas obat akibat bertemu dengan asam lambung
Prosedur Pemberian Infus Tangan
Prosedur pemberian infus tangan umumnya dilakukan oleh tenaga medis yang sudah terlatih, seperti perawat atau dokter. Berikut adalah beberapa langkah dalam prosedur pemberian infus tangan:
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memasang infus tangan, perawat atau dokter harus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang diperlukan antara lain:
- Alat suntik
- Plester
- Obat-obatan yang akan diberikan
- Sarung tangan medis
- Infus set
Menyiapkan Pasien
Sebelum memasang infus tangan, perawat atau dokter harus menyiapkan pasien. Beberapa hal yang dilakukan antara lain:
- Menginformasikan ke pasien tentang prosedur yang akan dilakukan
- Mempersiapkan pasien secara fisik, seperti meminta pasien menggenggam bola tangan atau membuka jari-jari tangan
- Menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien selama prosedur berlangsung
Menyiapkan Infus Set
Setelah alat dan bahan yang diperlukan sudah siap, perawat atau dokter harus menyiapkan infus set. Beberapa langkah dalam menyiapkan infus set antara lain:
- Mengambil sterile drape dan meletakkannya di atas permukaan yang bersih dan rata
- Membuka kemasan infus dengan cara menarik bagian atas kemasan
- Mengambil tulang jarum infus dan memasangkannya pada bagian atas infus set
- Menghubungkan infus set dengan cairan atau obat yang akan diberikan
Memasang Infus Tangan
Setelah semua persiapan selesai dilakukan, perawat atau dokter dapat memasang infus tangan pada pasien. Beberapa langkah dalam memasang infus tangan antara lain:
- Meminta pasien untuk menegakkan tangan dengan posisi yang nyaman
- Memeriksa knot pada infus set
- Mencari vena yang tepat untuk dimasukkan jarum infus (v. cephalica atau v. basilica)
- Mengikat tourniquet pada lengan yang tidak akan dipasang infus untuk mempermudah pemasangan jarum infus
- Menjaga kebersihan dengan membilas kulit tangan dengan alkohol
- Memasukkan jarum infus ke dalam vena yang telah dipilih
- Menghubungkan jarum infus dengan infus set yang telah dipersiapkan sebelumnya
- Membuka knot infus set dan memeriksa kecepatan infus
- Memastikan pasien dalam keadaan stabil selama infus dilakukan
Merawat Infus Tangan
Setelah infus tangan dipasang, perawat atau dokter harus merawat infus tangan dan memeriksanya secara berkala. Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain:
- Membalut infus set dengan plester untuk mencegah jarum infus terlepas
- Mengganti plester jika sudah basah atau kotor
- Membilas infus set dengan cairan saline secara berkala
- Mengganti infus set sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan oleh dokter
FAQ Infus Tangan
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar infus tangan:
1. Apakah infus tangan sakit?
Pemasangan jarum infus bisa menimbulkan sedikit rasa sakit atau tidak nyaman pada pasien. Namun, rasa sakit biasanya hanya bersifat sementara dan akan hilang setelah jarum infus masuk ke dalam vena.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan infus tangan?
Waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan infus tangan tergantung pada kondisi pasien dan keahlian perawat atau dokter yang melakukan tindakan. Secara umum, prosedur pemasangan infus tangan dapat dilakukan dalam waktu 15-30 menit.
3. Apakah infus tangan bisa menimbulkan risiko infeksi?
Infus tangan bisa menimbulkan risiko infeksi jika tidak dilakukan dengan benar atau jika alat yang digunakan tidak steril. Oleh karena itu, perawat atau dokter harus selalu mematuhi protokol kebersihan dan sterilisasi saat melakukan pemasangan infus tangan.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai infus tangan. Dengan mengetahui pengertian, manfaat, serta prosedur pemberian infus tangan, diharapkan kita bisa memahami betapa pentingnya infus tangan dalam dunia medis. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan dan sterilisasi saat melakukan pemasangan infus tangan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!