Bunyi UUD 1945: Pengertian, Isi, dan Sejarahnya

Salam hangat, Sahabat HomeSchooling! Di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bunyi UUD 1945. Apa itu bunyi UUD 1945? Apa isi dari bunyi tersebut? Dan bagaimana sejarah terbentuknya bunyi UUD 1945? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Bunyi UUD 1945

Sebelum membahas lebih jauh mengenai bunyi UUD 1945, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu UUD 1945. UUD 1945 merupakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UUD 1945 menjadi salah satu bentuk hukum tertulis tertinggi di Indonesia yang menjadi landasan bagi penyelenggaraan negara, pemerintahan, dan masyarakat Indonesia.

Sedangkan bunyi UUD 1945 merupakan suatu perubahan, penegasan, atau pengurangan atas isi UUD 1945. Dalam proses perubahan isi UUD 1945, dilakukan melalui sidang bersama DPR dan Presiden yang disebut Sidang Bersama MPR.

Melalui bunyi UUD 1945, terdapat beberapa hal yang diubah, ditambahkan, atau dihapuskan pada isi UUD 1945. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Penambahan Isi Bunyi UUD 1945

Beberapa hal yang ditambahkan pada isi UUD 1945 melalui bunyi UUD 1945, antara lain:

  1. Penambahan pasal tentang pengakuan hak atas air sebagai hak asasi manusia.
  2. Penambahan pasal tentang badan peradilan khusus.
  3. Penambahan pasal tentang pemberantasan korupsi.

Pengurangan Isi Bunyi UUD 1945

Adapun hal yang dihapuskan pada isi UUD 1945 melalui bunyi UUD 1945, antara lain:

  1. Penghapusan pasal tentang penetapan agama resmi negara.
  2. Penghapusan pasal tentang pengakuan hak asasi manusia secara keseluruhan.

Isi Bunyi UUD 1945

Setelah mengetahui pengertian bunyi UUD 1945, kini saatnya kita membahas apa saja isi dari bunyi UUD 1945. Berikut ini adalah beberapa isi dari bunyi UUD 1945:

Pasal 18A

Pasal 18A merupakan pasal yang menambahkan hak atas air sebagai hak asasi manusia. Dalam pasal ini disebutkan bahwa setiap orang berhak atas air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Pasal 24C

Pasal 24C merupakan pasal yang menambahkan badan peradilan khusus. Badan peradilan khusus bertugas menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan keamanan negara, terorisme, dan tindak pidana korupsi.

Pasal 27A

Pasal 27A merupakan pasal yang menambahkan pemberantasan korupsi sebagai tugas utama lembaga negara. Dalam pasal ini disebutkan bahwa lembaga negara harus bekerja keras dalam upaya memberantas korupsi yang merajalela di Indonesia.

Pasal 29

Pasal 29 merupakan pasal yang mengatur mengenai hak asasi manusia. Dalam pasal ini dijelaskan bahwa setiap orang berhak atas hak asasi manusia tanpa kecuali. Hak asasi manusia tersebut meliputi hak atas hidup, hak atas kebebasan, hak atas keadilan, dan hak atas perlindungan hukum.

Pasal 30

Pasal 30 merupakan pasal yang mengatur mengenai hak kebebasan berserikat. Dalam pasal ini dijelaskan bahwa setiap orang berhak untuk berserikat dan berkumpul secara damai tanpa senjata.

Sejarah Terbentuknya Bunyi UUD 1945

Setelah mengetahui pengertian dan isi bunyi UUD 1945, kini saatnya kita membahas bagaimana sejarah terbentuknya bunyi tersebut. Berikut ini adalah sejarah terbentuknya bunyi UUD 1945:

1. Awal Mula Pembentukan Bunyi UUD 1945

Awal mula pembentukan bunyi UUD 1945 berawal dari Sidang Bersama MPR pada tahun 2002. Pada saat itu, terdapat banyak pihak yang menginginkan adanya perubahan pada UUD 1945.

Setelah melalui berbagai tahapan, akhirnya pada tanggal 10 Agustus 2002, Sidang Bersama MPR menetapkan perubahan atas UUD 1945 melalui bunyi UUD 1945.

2. Tujuan Dibentuknya Bunyi UUD 1945

Adapun tujuan dibentuknya bunyi UUD 1945 di antaranya adalah untuk memperkuat komitmen bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman, memperkuat sistem ketatanegaraan Indonesia, serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

3. Proses Pembentukan Bunyi UUD 1945

Proses pembentukan bunyi UUD 1945 dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut:

  1. Penyusunan naskah revisi UUD 1945.
  2. Penyampaian naskah revisi UUD 1945 kepada lembaga negara dan masyarakat.
  3. Pembahasan naskah revisi UUD 1945 di DPR.
  4. Penyerahan hasil pembahasan naskah revisi UUD 1945 kepada presiden.
  5. Pembahasan naskah revisi UUD 1945 di presiden.
  6. Penetapan naskah revisi UUD 1945 melalui Sidang Bersama MPR.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu bunyi UUD 1945?

Bunyi UUD 1945 merupakan suatu perubahan, penegasan, atau pengurangan atas isi UUD 1945.

2. Apa saja isi dari bunyi UUD 1945?

Isi dari bunyi UUD 1945 antara lain pengakuan hak atas air sebagai hak asasi manusia, badan peradilan khusus, pemberantasan korupsi, hak asasi manusia, dan hak kebebasan berserikat.

3. Apa tujuan dibentuknya bunyi UUD 1945?

Tujuan dibentuknya bunyi UUD 1945 di antaranya adalah memperkuat komitmen bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman, memperkuat sistem ketatanegaraan Indonesia, serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai bunyi UUD 1945. Dengan mengetahui pengertian, isi, dan sejarah terbentuknya bunyi UUD 1945, diharapkan kita dapat lebih memahami tentang hukum tertulis tertinggi di Indonesia. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.